Tanda
baca merupaka simbol atau tanda yang digunakan untuk memberikan isyarat
kepada pembaca supaya melakukan sesuatu dalam bacaan yang
diletakkan di tempat-tempat tertentu dalam ayat (kalimat)
berdasarkan tujuan dan kesesuaiannya. berikut ini beberapa tanda baca
dan penemuannya:
1. Tanda Tanya
Pada awalnya, dalam bahasa latin, untuk mengindikasikan pertanyaan, orang harus menuliskan kata "Questio" di akhir kalimat untuk menandakan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat tanya.
Maka untuk menghemat tempat,
kata tersebut akhirnya disingkat menjadi qo, yang kemudian
dimampatkan lagi menjadi huruf q kecil di atas huruf o, yang akhirnya
makin lama makin habis menjadi titik dan garis mirip cacing, persis
seperti tanda tanya kita sekarang.
2. Tanda Seru
Seperti
tanda tanya, awalnya juga dimulai dengan menumpuk huruf. Tanda ini
berasal dari kata dalam bahasa Latin "io" yang berarti "seruan
kegembiraan"Ketika huruf i ditulis di atas huruf o, lama-lama dipersingkat seperti tanda seru kita sekarang ini.
3. Tanda Sama Dengan
Ditemukan oleh ahli matematika Inggris Robert Recorde pada 1557, dengan pemikiran seperti ini (dalam bahasa Inggris kuno) "I will settle as I doe often
in woorke use, a paire of paralleles, or Gmowe [i.e., twin] lines of
one length, thus : , bicause noe 2 thynges, can be more equalle."
Atau
terjemahannya: "Aku akan menggunakan tanda ini seperti biasanya,
sepasang garis sejajar, atau kembar dengan panjang yang sama, karena
tidak ada dua hal lagi yang bisa lebih sama dengan dua garis sejajar
ini." Tanda sama dengan asli temuan Robert setidaknya 5 kali lebih
panjang dari yang kita kenal sekarang.
4. Ampersand
Simbol ini adalah bentuk stilir dari "et" dalam bahasa Latin yang berarti "Dan." Tanda ini ditemukan oleh Marcus Tullius Tiro, seorang penulis dari abad pertama di Roma.
Nama Ampersand baru diberikan setelah 17 abad kemudian. Pada awal 1800-an, murid sekolah belajar simbol ini sebagai huruf ke 27 setelah Z, tapi masih tanpa mana.
Jadi di awal 1800-an ini mereka belajar ABC dengan "and per se, and" yang berarti "&" dan kemudian karena saking cepatnya dibaca, akhirnya menjadi "ampersand".
5. Octothorp
Nama aneh untuk tanda penomoran ini datang dari kata "Thorpe", kata dalam bahasa Normandia Kuno untuk desa atau tanah pertanian yang sering ditemui dalam bahasa Inggris untuk nama tempat.
Awalnya
digunakan untuk pembuatan peta, yang berarti desa yang di kelilingi
delapan pertanian. Karena delapan (octa) dan pertanian (thorpe), maka
muncul nama ini, Octothorp.
6. Tanda Dollar
Pemerintah Amerika baru menerbitkan uang mereka sendiri pada 1794, dan pada waktu itu masih menggunakan mata uang dunia lama - peso - atau Dollar Spanyol.
Koin 1 Dollar Amerika pertama persis sekali seperti uang Peso Spanyol, baik berat maupun nilainya, jadi mereka mengambil singkatan yang sama: Ps.
Makin
lama perkembangannya, huruf P ditulis menimpa S, dan kemudian mulai
lingkaran di atas P tadi dibuang, jadi hanya huruf S yang ditimpa
dengan garis vertikal.
0 komentar:
Posting Komentar